Idealisme adalah keyakinan bahwa
nilai-nilai yang ideal bisa terwujud di dunia. Orang yang idealis tidak
mau menyerah pada nilai-nilai buruk. Orang yang idealis tidak mau dunia
dikuasai oleh orang yang busuk. Orang yang idealis tidak mau di dunia
tersebar kejahatan dan penyimpangan. Orang yang idealis yakin bahwa
kebaikan dan prinsip-prinsip yang mulia bisa tegak dan tertanam di hati
semua orang.
Mungkin kita sudah sering mendengar
idealisme tapi bagaimana dengan integritas. Sudahkah kita mendengarnya
atau malah ini pertama kalinya kamu mendengar kata INTEGRITAS??? Haduh,
haduh jangan sampe dech..
Lalu apa hubungannya antara idealisme dan integritas???
Orang yang
punya integritas, bisaanya punya idealisme tinggi. Dan, orang yang
idealis bisaanya suka berjuang. Memperjuangkan keyakinanya dengan kerja
keras dan usaha yang cerdas.
Menjadi diri sendiri adalah maksud utama
dari membangun integritas. Ini yang akan menjadi kunci keselamatan kita
sepanjang hidup. Seruan untuk membangun integritas diri, tertutur murni
di dalam Al-quran sura Asy-syams ayat 9-10
“Dan demi jiwa dan penyempurnaan
(ciptaanNya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan
dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa
itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Allah SWT memberikankebebasan kepada
manusia untuk menentukansendiri jalan yang akan dipiihnya. Allah SWT
mengilhamkan kepada setiap manusia jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.
Tidak ada satu pun manusia yang tidak mendapatkan kedua pilihan itu.
Integritas tidak bisa dilatih, tidak bisa
diajarkan. Integritas itu hanya bisa dikembangkan. Modalnya adalah
dirimu dan kejujuran yang pernah kamu lakukan seumur hidup.
Integritas berkembang dengan kita melatih
diri untuk selalu berada dalam kebaikan dan kejujuran. Integritas hanya
dimiliki oleh orang-orang yang berpegang pada kebenaran. Tanpa itu,
kamu tidak berarti.
Orang yang berintegritas anti-berbuat
jahat. Kejahatan adalah suatu hal yang nggak mungkin dilakukan oleh
seorang yang beintegritas. Cukup dengan berdiam diri dan tetap menjadi
dirnya sendiri. Orang yang berintegritas ga perlu repot bikin konferensi
pers atau pengumuman di media. Cukup dengan menjalani hari seperti
bisaa, akhirnya orang lain akan melihat ke dalam hatimu dan prinsip yang
kamu miliki.
Nah, sekarang kamu sudah
mengerti,kan,integritas itu sangat penting? Tanpa memiliki
integritas,kamu sulit untuk menjadi orang yang kuat. Kuat ini dalam
artian kualitas diri kamu. Maksudnya, kamu menjadi pribadi yang tangguh,
karena kamu memiliki integritas diri yang baik.
Untuk bisa menjadi seorang manusia yang
utuh, hampir tidak mungkin bila tanpa integritas. Integritas menjadi
awalan sekaligus tiang penguat kepribadian kita. Integritas membuat kamu
memiliki kepribadian yang baik.
“Integritasku sbg seorng mahasiswa adlah memperjuangkan nilai-nilai moral dan membangun kembali krtisisme mahasiswa yang telah terkikis oleh roda hedonisme yang menjadi tren masa kini idealisme dan intergritas semoga kau selalu terpatri dalam nurani membekas pada relung jiwa hingga maut itu tiba"
Jadi hidup dengan memiliki integritas itu
perlu, WAJIB malah. Bayangkan ketika seorang pejabat yang tidak
memiliki integritas untuk berpihak pada rakyat maka dia hanya akan
mementingkan kepentingan golongannya saja. Bayangkan jika seorang guru
tidak memiliki idealisme berbuat adil, guru tersebut hanyakan berpihak
pada murid yang berpunya saja.
"Idealismeku sebagai seorang laki-laki adalah kuingin menghalalkanmu" itu saja.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar